Cara Mengelola Manajemen Inventaris Dengan Aplikasi POS. Disebagian toko, pelanggan meninggalkan toko tersebut tanpa membawa barang yang di beli dari toko yang di datangi. Hal ini di sebabkan karena barang yang di beli tidak ada atau stok kosong. Tentunya hal tersebut akan membawa dampak buruk untuk si pemilik toko, karena mungkin saja pelanggan enggan datang ke toko lagi.
Dari pertimbangan di atas, jelas penting untuk memiliki sistem manajemen barang yang efektif di bisnis ritel. Banyak sekali bisnis ritel yang belum memanfaatkan aplikasi kasir yang memiliki kemampuan inventaris dan mereka mengakui itu.
Apa itu manajemen inventaris?
Manajemen inventaris adalah cara untuk mengetahui jumlah dan satuan barang yang dijual (misalnya, warna, berat). Tujuannya adalah untuk mengetahui berapa banyak yang ada dalam stok, dan apa yang harus dipesan kembali dan kapan, dan juga meminimalkan biaya penyimpanan persediaan tambahan dengan mengetahui kapan harus mengisi kembali produk.
Mengapa mengelola manajemen inventaris itu penting?
Mengelola manajemen inventaris adalah kunci untuk memastikan bahwa Anda memiliki stok yang cukup untuk memenuhi permintaan pelanggan. Dengan tidak memiliki persediaan yang cukup dapat menyebabkan penurunan pada penjualan potensial dari pelanggan yang pergi ke pesaing atau membuang-buang uang dengan menyimpan kelebihan persediaan atau persediaan yang tidak perlu.
Jika diterapkan dengan benar, maka kamu bisa menghindari dua hal ini.
– Terhindar dari pembusukan dan stok yang tidak kedaluwarsa / di luar musim
– Membantu untuk menghemat biaya pergudangan yang meroket saat inventaris tumbuh
Nah agar terhindar dari dua hal di atas, lakukan 3 cara mengelola manajemen inventaris dengan aplikasi POS.
Menghitung dan mengelola inventori yang ada
Mulailah dengan menghitung ada berapa banyak barang yang ada di inventaris, Perhitungan ini merupakan langkah pertama untuk memastikan keakuratan data inventaris.
Setelah kamu melakukan hal di atas, lalu tuliskan detail-detail dari barang yang anda punya. Hal ini berguna agar barang yang kamu jual memiliki kinerja yang baik. Hal tersebut juga membantu anda untuk memandu pesanan inventaris di masa yang akan datang.
Identifikasi setiap produk dan unggah data inventaris ke POS Anda
Setelah kamu mekakukan cara pertama, sekarang tinggal anda cek kembali lalu upload data tersebut ke aplikasi POS. Sebagian pos sistem menyediakan opsi untuk import dan export seperti aplikasi AIPOS.
Jika anda memasukkan setiap barang secara manual, mungkin rentan terhadap kesalahan. Mengunggah semua data ke sistem pos dengan import, membuat proses inventaris terperinci dan akurat. Hal ini juga membuat pemesanan, pengisian ulang, dan penambahan produk baru menjadi lebih mudah.
Lakukan pengecekan rutin dari laporan
Memiliki inventaris yang tidak memadai, berarti penjualan akan menurun, pelanggan tidak puas dan mungkin pemesanan kembali membutuhkan waktu. Maka dari itu jangan sampai barang kehabisan sebelum kamu memesan ulang.