![ciri-ciri penipuan toko online](https://mlv6yxmwqc0r.i.optimole.com/b98tScc-yQTH1556/w:1024/h:658/q:auto/https://aipos.id/wp-content/uploads/2020/03/online-shopping-fraud.jpg)
Ciri-Ciri Penipuan Online atau Penjual Palsu. Zaman sekarang sudah banyak orang yang mulai berbelanja secara online di bandingkan berbelanja secara offline. Hal ini terjadi dikarenakan berbelanja secara online lebih praktis, mudah, dan terkadang harganya jauh lebih murah dibandingkan dengan harga pasaran.
Kemudahan dalam berbelanja online memang kerapkali disalahgunakan oleh sejumlah oknum untuk melakukan kejahatan. Banyak para penjahat yang memanfaatkan dunia online untuk menipu, terutama di media sosial (Medsos). Hal seperti inilah yang menjadikan orang berpikir dua kali ketika ingin belanja melalui online shop.
Nah sebelum kamu membeli barang di toko online ada baiknya ketahui ciri-ciri di bawah ini!
Penipu Online memberikan harganya yang murah tidak sesuai pasar
Umumnya para penjual online akan memasang harga yang bisa menyaingi toko-toko lain agar dagangannya laku. Kebanyakan pembeli mengiginkan barang yang di beli dengan harga murah. Hal ini yang di incar oleh para penipu-penimpu online.
Ciri-ciri dari toko online yang ingin menipu seperti, memberi diskon hingga 80-90%. Diskon tersebut umumnya untuk gadget, TV, komputer, dan berbagai barang elektronik lainnya. Jika ditanya kenapa bisa semurah itu, biasanya mereka beralasan sedang ada promo besar di tokonya, atau mereka mengambil barang black market (BM).
Namun, tidak semua toko online yang menjual produk mereka dengan harga murah itu adalah penipu. Asalkan mereka memasang harga lebih murah yang tidak jauh dari harga pasaran.
Tidak ingin toko offine di datangi dan COD
Salah satu solusi menghindari penipuan online shop adalah dengan transaksi langsung. Jika lokasinya memang terjangkau, maka sebaiknya lakukan pembelian dengan sistem COD (cash on delivery). Maka patut dicurigai jika ada online shop yang menolak melakukan sistem COD.
Karena melakukan penipuan secara online, mereka tidak akan mau didatangi tokonya, atau jika di tanya mereka biasanya memberikan alamat palsu setelah di cek di map, tampilannya hanya rumah biasa.
Namun perlu di ingat, tidak semua penjual di toko online memiliki tokonya serdiri. Biasanya yang seperti ini adalah reseller yang ada di wa, facebook dan instagram.
Memanfaatkan Jalur Komunikasi Non Resmi
Online shop asli tentu akan berkomunikasi hanya dengan jalur resmi yang disediakan e-commerce. Jika ada yang menggunakan jalur komunikasi di luar layanan e-commerce tersebut, maka anda patut curiga. Biasanya nomor telepon atau WhatsApp digunakan sebagai pilihan komunikasi toko online palsu. Namun beda jika kamu memiliki toko onlinemu sendiri, kamu bisa membuatnya dengan toko online yang sudah di sediakan AIPOS.
Menonaktifkan komentar
Ini merupakan salah satu ciri yang paling mudah dilihat.
Alasan mengapa section komentar pada foto atau feeds online shop tersebut dinonaktifkan bukan karena owner yang malas melihat notifikasi yang banyak bermunculan, tetapi supaya para korban jualan sebelumnya tidak dapat mengomentari atau membuka kedok si pelaku alias penjualnya ini.
Hal ini sangat mudah ditemukan pada online shop gadget, terutama yang sangat murah dan menyebut dirinya sebagai online shop yang amanah.
Itulah beberapa ciri-ciri penipuan online. Setelah membaca ini paling tidak kamu sudah mengetahui ciri-ciri dari si penjual atau penipu online. Jadi kamu tak mudah untuk tertipu.